Pinrang.— Pemerintah Kabupaten Pinrang terus menunjukkan komitmennya dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkotika yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
Hal ini ditegaskan saat Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidenreng Rappang, Syahril Said, di ruang kerja Wakil Bupati Pinrang, Senin (20/10).
Kunjungan ini selain sebagai ajang mempererat silaturahmi, juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat koordinasi lintas sektor antara BNN dan Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran narkotika.
Kepala BNNK Sidenreng Rappang, Syahril Said, mengungkapkan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam menciptakan sinergi yang kuat dalam program pemberantasan narkoba.
Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat strategis, bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga melalui program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat agar lebih sadar akan bahaya narkotika.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Sudirman menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh program BNN.
Dirinya menegaskan bahwa pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama, dan Pemerintah Kabupaten Pinrang siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari ancaman narkotika.
“Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga tugas kita semua. Pemerintah daerah akan terus mendorong upaya preventif dan edukatif agar masyarakat, terutama generasi muda, tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tegas Wabup Sudirman.
Dirinya juga berharap agar kegiatan promotif dan preventif dari BNN dapat diperluas di Kabupaten Pinrang, baik melalui sosialisasi di sekolah, kampus, maupun komunitas masyarakat.
Dengan begitu, kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba dapat terbentuk secara kuat dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Wabup Sudirman menambahkan bahwa melindungi generasi muda berarti melindungi masa depan daerah. Karena itu, sinergitas antara BNN, aparat keamanan, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah harus terus dijaga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba