.jpg=s2000)
Mengawali RDP Ir. Syamsuri terlebih dahulu mempersilahkan kepada pihak LSM sebagai representatif dari masyarakat Pinrang yang merasa ada keganjalan terkait beberapa point sehingga RDP ini terlaksana.
Ruslan yang merupakan perwakilan dari Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat menjelaskan
terdapat beberapa unit usaha itu kemudian mendapatkan surat rekomendasi yang mana unit usaha tersebut belum bisa dipastikan apakah mereka legal atau ilegal dalam artian terkait masalah ijin-ijinnya.
Lanjut Ruslan terkait masalah surat rekomendasi tersebut yang diberikan kepada unit usaha yang mendapatkan beras dari Bulog itu laporannya sampai kepada Bupati.
" Dilalangan kami kerap menerima aduan dari masyarakat terkait adanya sikap membeda-bedakan atau tebang pilih dalam memberikan surat rekomendasi kesetiap unit Usaha." Tutup Ruslan
Sementara itu Baharuddin perwakilan Dinas ketahanan pangan Kabupaten Pinrang menjelaskan bahwa untuk saat ini kami telah mengeluarkan surat rekomendasi sebanyak 460.
Dengan angka demikian Bulog tidak mampu lagi meladeni atau melakukan kerja sama lagi ketika masih ada penambahan untuk itu untuk sementara pemberian rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dihentikan untuk sementara waktu.
Ivan Faisal kepala cabang Bulog menyampaikan bahwa, terkait beberapa surat rekomendasi yang telah masuk ke kami itu tidak semuanya diakomodir.
" Jadi sistemnya itu Surat rekomendasi kami terima, kemudian kami lakukan serangkaian verifikasi dan menginput ke Aplikasi yang ada, dan hasilnya itu yang memenuhi syarat bisa bermitra dengan Bulog. " Ujarnya.
Selain dari pihak LSM, Dinas Terkait dan Bulog, RDP yang dipimpin langsung Wakil Ketua 1 Ir. Syamsuri juga dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Pinrang.