Pinrang.– Menyikapi pemberitaan di media sosial terkait kondisi bangunan SD Negeri 28 Pinrang yang mengalami kerusakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matjta Moenta, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian masyarakat dan media.
“Kami sangat menghargai setiap masukan dan informasi dari masyarakat, karena hal ini menjadi bagian penting dalam mendorong percepatan perbaikan sarana pendidikan di daerah,” ujar Andi Matjta Moenta saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (20/9/2025).
Dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini tengah menuntaskan program perbaikan infrastruktur sekolah secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.
"Jika masih terdapat sekolah yang belum tersentuh perbaikan, bukan berarti kami abaikan. Semuanya telah masuk dalam perencanaan yang dilakukan secara bertahap dan sistematis," tambahnya.
Terkait SDN 28, pihak dinas menyatakan bahwa sekolah tersebut telah masuk dalam daftar perencanaan perbaikan setelah laporan resmi diterima pada bulan September 2025.
"Pekerjaan fisik dijadwalkan akan mulai dilaksanakan pada tahun depan," jelas Kepala Dinas.
Dinas Pendidikan juga akan memeriksa penggunaan Dana BOS, khususnya pada komponen pemeliharaan fasilitas sekolah.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan sesuai peruntukannya dalam menjaga keberlangsungan operasional sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang aman dan layak bagi siswa dan guru.
"Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk menerima laporan, saran, dan kritik yang membangun dari masyarakat. Perbaikan pendidikan adalah kerja bersama," pungkasnya.