.jpg=s2000)
Hal ini menjadi perbincangan hangat di beberapa awak media dan juga masyarakat Kabupaten Pinrang, dimana salah satu penginapan terkenal di Kabupaten Pinrang menjadi sarang tempat prostitusi online aplikasi hijau orang sekitar."
Dari hasil penelusuran awak media bersama beberapa rekannya untuk memastikan kegiatan itu di aplikasi yang dimaksud."
Ditemukan salah satu pelaku prostitusi online yang berinisial WG sedang menawarkan jasa enak enak kepada rekan media ini untuk sekali kencan dengan harga Rp.200 di salah satu penginapan di Kabupaten Pinrang."
Salah satu warga yang enggan dimediakan namanya, " maraknya prostitusi online di Kabupaten Pinrang ini karena adanya pemberian. "
" Harusnya para pengusaha hotel, wisma dan Kost ikut membantu Pemerintah mencegah maraknya prostitusi online ini. " Tuturnya
Ia juga mengatakan, " 3 Pilar juga aktif mengecek Kost yang ada didaerahnya, kalau saya lihat kebanyakan mereka tidak pake mucikari, melainkan menjajakan dirinya sendiri melalui aplikasi, jadi untuk mencegah hal tersebut, pemilik kost atau kontrakan yang harus didepan. "
" Beberapa bulan lalu sempat diamankan beberapa orang oleh Personil dari Polres Pinrang setelah turun melakukan Razia ke beberapa tempat wisma dan Kost, namun ini kembali marak lagi." Ujarnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Pinrang yang baru AKP Andi Reza Pahlawan mengatakan Satreskrim Polres Pinrang segera mungkin melakukan tindakan dengan adanya laporan ini."
Ia juga mengatakan, " Kami akan mengecek langsung ke beberapa tempat kejadian perkara (TKP) sesuai dengan informasi yang diterima terkait prostitusi online ini."
" Tentunya tindakan tegas kami akan para pelaku kalau terbukti ada pidananya, termasuk pemilik lokasi tempat mereka melakukan transaksi. " Tuturnya.
Prostitusi online diwilayah hukum Polres Pinrang Polda Sulsel jadi salah satu atensi kami di Bulan Ramadhan ini.