Pinrang.- Pemerintah Kabupaten Pinrang nampaknya cukup serius dalam menangani kasus Stunting, hal tersebut terbukti pada pameran pencegahan Stunting yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu dimakassar, dimana Kabupaten Pinrang merupakan salah satu kabupaten berhasil menekan menekan angka Stunting cukup signifikan.
Namun hal tersebut tidak membuat Bupati Pinrang melalui OPD terkait untuk berbangga akan tetapi memerintahkan OPD terkait untuk lebih serius dalam menangani kasus Stunting dengan Inovasi yang telah ada.
Bukan Cuma jajaran OPD, Bupati Irwan juga menginstruksikan Camat, Lurah, sampai pada tingkat Desa.
Ketua PKK Padakkalawa bergerak cepat dalam menindak lanjuti arahan Bupati tersebut, dengan berkolaborasi dengan Bidan Desa dan Kader Kader Posyandu.
Kolaborasi TP PKK Padakalawa dan Bidan Desa serta Kader-Kader Posyandu mengggelar pemberian bantuan makanan tambahan untuk bayi dan wanita hamil, dihalaman kantor Desa Padakalawa disaksikan langsung oleh Kades Padakalawa Haedar.
Selain Kades Padakalawa yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut, nampak pula Bhabinkamtibmas Desa Padakalawa, Babinsa Desa Padakalawa, Pendamping Desa, serta beberapa Tokoh Masyarakat Desa.
Dalam komentarnya Ketua TP PKK Desa Padakalawa Nurhidayah Haedar mengatakan, " Sosialisasi ini sebagai wujud tanggung jawab kader-kader PKK dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, sekaligus menindaklanjuti instruksi Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, yang fokus pada pencegahan stunting,”
Lebih lanjut Nurhidayah Haedar juga menyampaikan kepada awak media terkait masih adanya sebagian ibu hamil maupun ibu menyusui yang belum terlalu mengerti tentang bahaya stunting, sehingga diperlukan komitmen serta kerjasama seluruh pihak dalam mengedukasi masyarakat khususnya tentang bahaya stunting.
“Ada beberapa yang kita temui belum begitu mengerti dampak dari stunting ini, namun sudah kita jelaskan dan akan kita tugaskan kader-kader PKK khususnya di Desa Padakkalawa agar terus memantau dan menyosialisasikan pencegahan stunting ini,” Tuturnya.
Dia juga menjelaskan, " Yang paling tahu kondisi di lapangan ‘kan kader-kader PKK di Dusun, Jadi kita tegaskan untuk saling memberi informasi, jika ada ibu hamil atau menyusui di lingkungannya bisa dipantau bagaimana kebutuhan gizinya, dan diajak ke posyandu. Jadi jangan dibiarkan. Kalau ini bisa berjalan maka dipastikan stunting akan bisa dicegah,”
“Anggaran di dinas terkait sebenarnya sudah ada, namun bukan berarti kita harus mengharapkan semuanya dari pemerintah. Makanya kami tengah merancang bagaimana untuk menggalang dana swadaya, yang nantinya akan digunakan untuk membantu pencegahan stunting ini,” Tutup Ketua TP PKK Desa Padakalawa.