Pinrang.- Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke sejumlah kecamatan, Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos menyempatkan diri meninjau langsung kondisi sarana pendidikan di SMP Negeri 5 Duampanua, Senin (16/6).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa sekolah ini memang menjadi salah satu titik rawan yang kerap terdampak banjir, terutama ketika intensitas curah hujan sedang tinggi.
“Peninjauan ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi dini. Kita tidak ingin proses belajar-mengajar terganggu hanya karena genangan air atau banjir yang berulang,” ungkap Bupati Irwan.
Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui instansi terkait telah menginisiasi upaya teknis berupa pengerukan dan normalisasi beberapa saluran drainase serta saluran pembuang di sekitar area sekolah.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya genangan air yang selama ini menjadi pemicu utama banjir di lingkungan sekolah.
“Kita sudah mulai lakukan pengerukan drainase agar aliran air lebih lancar dan tidak menyebabkan genangan. Ini adalah solusi paling efektif,” lanjutnya.
Bupati Irwan menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Oleh karena itu, kenyamanan dan keamanan fasilitas pendidikan harus selalu dijaga agar para siswa dan guru dapat menjalankan proses pembelajaran dengan baik tanpa gangguan.
“Kalau sekolahnya aman dari banjir, maka kegiatan belajar bisa berlangsung normal. Kita ingin anak-anak kita tetap semangat belajar meskipun musim hujan datang,” pungkas Bupati Irwan.
Pemerintah Kabupaten Pinrang akan terus berkomitmen memastikan seluruh fasilitas pendidikan berada dalam kondisi yang layak dan aman, termasuk dengan melakukan pemantauan langsung ke lapangan seperti yang dilakukan di SMPN 5 Duampanua ini.(*/)