Pinrang.- Mengalami kerugian sekitar Rp. 20jt karena kehilangan sepeda motor saat berkunjung ke Kabupaten Nunukan Kaltara, warga Pinrang melapor ke Mapolres Pinrang.

Saat meninggalkan rumah, pemilik memastikan rumahnya sudah dikunci dengan baik karena dalam keadaan kosong.

Namum salah seorang kerabat memberikan informasi kalau rumah telah disatroni maling, ia langsung pulang dan setelah memeriksa seluruh isi rumah, ia tidak menemukan sepeda motornya lagi.

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal membenarkan kejadian tersebut.

Iptu Akhmad mengatakan, korban baru mengetahui rumahnya dibobol saat ada pihak keluarga lain yang menelponnya.

"Betul, aksi pencurian dalam keluarga tersebut terjadi di Kaboe, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang pada Jumat (15/9/2023) lalu yang dilakukan MA," kata Iptu Akhmad, Sabtu (18/11/2023).

Dikatakan, saat korban mendapat informasi kalau rumahnya di bobol, korban langsung pulang ke kampung halaman. 

Korban tiba di Kabupaten Pinrang pada Jumat (22/9/2023).

"Sampai di rumahnya itu, korban tidak mendapati lagi sepeda motornya dan barang-barang di rumah juga sudah hilang," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp20 juta dan melapor ke polisi.

Tim melakukan serangkaian penyelidikan dan mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

Setelah memperoleh informasi tentang keberadaan pelaku, Tim Crime Fighters Satreskrim Polres Pinrang yang dipimpin Aiptu Syahrir langsung mengamankan terduga pelaku MA pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 21.30 Wita.

Hasil interogasi awal, terduga pelaku MA mengakui perbuatannya dan mengaku kalau barang curian tersebut telah dijual.

"Pelaku sudah kami amankan di Polres Pinrang. Namun, barang bukti masih dalam pencarian. Sementara untuk motif masih kami dalami dan kemungkinan ada pihak lain yang terlibat," imbuhnya.

Pria inisial MA (23) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega mencuri barang-barang milik keluarganya sendiri.
Lebih baru Lebih lama