Pinrang.- Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Divisi SDM dan Organisasi Hasmaniar Bachrun sambangi Bumi Lasinrang Pinrang. Senin (13/3/2023).

Kedatangan Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan ini dalam rangka menghadiri kegiatan Bawaslu Pinrang yang menggelar rapat peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Hotel Shafira, Jalan Singa No.14 Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, 

Serta ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pinrang dan organisasi kepemudaan dan lembaga Pinrang.

Bawaslu Pinrang mengundang Mardiana Rusli selaku Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia Sulsel untuk membawakan materi.

Ketua Bawaslu Pinrang Andi Fitriani Bakri mengatakan bahwa tahapan pemilu sudah berjalan. Sehingga perlu adanya evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

"Rapat peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia ini dilaksanakan mengingat banyak hal yang perlu dibicarakan bersama. Karena SDM merupakan tempat teman-teman yang akan mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan," ucapnya.

Ia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi peningkatan kapasitas bagi panwascam.

"Kegiatan ini untuk memberi peningkatan kapasitas dan kompetensi kepada panwascam dalam meminimalisir pelanggaran Pemilu nantinya," tuturnya.

Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulsel Hasmaniar Bachrun menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas artinya bagaimana meningkatkan kapasitas kita terkait tahapan Pemilu.

Kususnya daftar pemilih yang menurut Hasmaniar dari tahun ke tahun terdapat permasalahan.

"Olehnya itu, saya harapkan teman-teman Bawaslu untuk mengawasi atau menuntaskan DPT," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada Panwascam hingga PKS agar tidak bekerja karena keterpaksaan.

"Marilah kita niatkan dan bekerja dengan baik dan mengharapkan dari organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan insan media untuk dapat membantu kami sebagai penyelenggara," ujarnya.

Hasmaniar juga menekankan kepada seluruh Panwascam dan PKD Pinrang agar tetap amanah dalam menjalankan tugas.

"Ini baru awal, nantinya akan banyak sogokan dan janji-janji dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

Tak hanya itu Ia, juga menjelaskan terkait visi-misi sebagai lembaga pengawas pemilu, strategi penguatan sumber daya manusia, aspek tata kelola organisasi yang profesional, daftar inventaris panitia Ad-Hoc serta langkah-langkah strategis pengembangan sumber daya manusia badan Ad-Hoc.
Lebih baru Lebih lama