ParePare.Berita-Terkini.Net Pihak Institut Agama Islam Negeri [IAIN} kota Pare Pare mengklaim mahasiswa peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Korps Sukarela (KSR) masih trauma atas kejadian yang menimpanya pada Minggu petang lalu di Kelurahan Lemoe Kecamatan Bacukiki Kota Pare Pare.

Kasubag Kerjasama dan Humas IAIN Pare Pare Suherman mengatakan, hingga saat ini peserta diksar masih trauma sehingga pihak kampus menyediakan psikolog " Hingga saat ini, mereka {peserta} masih didampingi Psikolog untuk memulihkan kondisinya " kata dia di Kampus IAIN Pare Pare, Rabu (01/12/2021).

Dia mengatakan, pasca kejadian, seluruh peserta mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Andi Makkasau " Ada yang dirawat satu hari dan bahkan ada yang lebih "

Karena kata dia, peserta tersebut mengalami gangguan psikis atas insiden maut tersebut.
Suherman menambahkan, saat ini pihak kampus tengah mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan di Kampus " Untuk sementara, semua kegiatan kemahasiswaan dihentikan "

Sementara. kata dia, pihak kampus juga akan memberikan sangsi kepada Panitia Pelaksana Diksar tersebut, jika ditemukan hal hal diluar ketentuan kampus .

Sebanyak 32 peserta Diklat KSR PMI terbawa arus sungai saat melakukan diksar di Bilalangge kelurahan Lemoe Kecamatan Bacukiki Pada Minggu petang. Dua diantaranya meninggal dunia dalam kejadian itu.
Lebih baru Lebih lama