Pinrang Expo 2025 yang diinisiasi oleh para Pemuda Bumi Lasinrang yang tergabung dalam kepengurusan DPD II KNPI Pinrang dibawah kepemimpinan Ketua Umum Salman dan Herman selaku Sekretaris Umum berlangsung di Lapangan Bosowa, Pinrang, mulai 5 hingga 16 Agustus 2025.
GPM digelar sebagai respons atas melonjaknya harga beras, sekaligus upaya menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi daerah.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pinrang, Baharuddin, menyampaikan bahwa GPM akan dilaksanakan setiap malam hingga penutupan Expo pada 16 Agustus.
"Selain menyediakan beras SPHP dari Bulog, kami juga menyiapkan komoditas lain seperti minyak goreng, gula pasir, dan terigu."
Pameran ini juga dimeriahkan oleh berbagai pelaku kuliner lokal yang turut meramaikan Expo Pinrang," ungkap Baharuddin saat dikonfirmasi media Jum'at, (15/08/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang, Abdu Mallu, menambahkan bahwa GPM ini bertujuan agar beras medium SPHP dapat dijangkau langsung oleh masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga beras yang telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Sesuai petunjuk teknis dari pemerintah, kami mendorong mitra Bulog seperti outlet pangan binaan Pemda, Koperasi Desa Merah Putih, Koperasi Kelurahan Merah Putih, serta para pedagang pasar agar beras SPHP dapat sampai langsung ke tangan konsumen,” jelas Abdu.
Ia juga menyebut bahwa GPM kali ini merupakan pelaksanaan terlama yang pernah dilakukan di Kabupaten Pinrang dan InsyaAllah sampai penutupan GPM akan tetap hadir pada Pinrang Expo.
"Momentum Expo Pinrang ini kami manfaatkan untuk memperluas jangkauan GPM, agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” pungkasnya.
Dari pantauan media sejak pelaksanaan Pinrang Ekspo DPD II KNPI Pinrang ratusan masyarakat dari berbagai daerah baik itu dari Kabupaten Pinrang maupun dari Kabupaten tetangga baik yang datang untuk sekedar jalan-jalan maupun yang datang karena mengikuti perlombaan.